
Tahukah kamu bahwa toner dan booster adalah dua hal yang berbeda? Yap! Meskipun terlihat mirip, namun toner nyatanya berbeda dengan booster. Dalam tahapan skincare, keduanya memiliki fungsi krusial yang berbeda satu sama lainnya. Lantas, apa sih perbedaan dari kedua skincare ini?
Toner sendiri merupakan salah satu produk perawatan kulit yang biasanya digunakan setelah step mencuci muka. Fungsi penggunaannya adalah untuk mengembalikan dan menetralkan pH kulit wajah setelah mencuci muka. Umumnya, toner memiliki tekstur yang cair dan sangat ringan.
Sementara itu, booster adalah perawatan kulit yang biasanya digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan pada kulit. Berbeda dengan toner, booster memiliki tekstur yang lebih kental. Hal ini disebabkan karena kandungannya cukup kompleks sehingga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit wajah.
Dari pembahasan singkat di atas, sudah bisa terbayang bahwa kedua skincare ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Meski demikian, ternyata masih banyak yang salah kaprah dan menganggap keduanya ini sama, lho!
Nah, agar tidak salah-salah lagi, berikut ini adalah perbedaan paling signifikan dari booster dan toner yang wajib buat kamu ketahui!
1. Fungsi
Yang paling menonjol dari perbedaan booster dan toner adalah fungsinya. Toner umumnya hanya memiliki fungsi mengatur keseimbangan pH dan melembabkan kulit wajah. Sementara itu, fungsi booster diketahui lebih kompleks. Oleh sebab itu, booster dianggap sebagai toner yang lebih kuat dan efektif.
Mengapa bisa? Hal ini disebabkan karena selain memiliki fungsi toner, booster memiliki fungsi tambahan lainnya. Adapun fungsinya adalah untuk membersihkan sel-sel kulit mati hingga mempersiapkan kulit agar lebih efektif untuk menyerap rutinitas perawatan kulit setelahnya seperti serum dan pelembab.
2. Kandungan
Karena fungsi toner dan booster berbeda, tentu saja kandungan yang ada didalamnya juga berbeda. Biasanya, toner hanya mengandung bahan-bahan yang fokus pada penyegaran dan peningkatan kelembaban kulit seperti air, ekstrak tumbuhan dan humektan yang menenangkan kulit.
Di sisi lain, kandungan yang ada di dalam booster diketahui lebih terkonsentrasi. Misalnya: kandungan antioksidan, peptide, vitamin hingga bahan-bahan lain yang dapat meningkatkan efektivitas dari produk perawatan lainnya. Oleh sebab itu, banyak orang yang lebih memilih menggunakan booster dibandingkan dengan toner.
3. Tekstur
Seperti diketahui, toner ada berapa jenis yaitu: hydrating toner dan exfoliating toner. Namun meskipun memiliki perbedaan jenis, kedua toner ini memiliki tekstur yang sama. Toner memiliki tekstur yang cair dan ringan, bahkan ada yang menyebutnya mirip air karena konsistensinya yang sangat sedikit.
Dengan teksturnya yang super ringan, toner akan lebih mudah diserap oleh kulit setelah diaplikasikan. Karena itulah, toner memiliki sifat tidak lengket sehingga sangat cocok digunakan sebagai tahap awal skincare routine kamu. Lantas, bagaimana dengan booster?
Dibandingkan dengan toner, booster memiliki tekstur yang lebih kental. Pada beberapa booster, teksturnya bahkan cenderung menyerupai gel. Hal ini disebabkan karena konsistensi didalamnya lebih tinggi akibat kandungan bahan-bahan aktif yang ada.
4. Tingkat Penyerapan
Karena memiliki tekstur yang berbeda, tingkat penyerapan toner dan booster pun berbeda. Toner yang memiliki tekstur cair dan ringan terbukti lebih mudah diserap oleh kulit. Umumnya, hanya beberapa detik setelah aplikasinya, toner bisa diserap secara sempurna,
Sementara itu, booster yang memiliki tekstur lebih kental, akan lebih lama diserap oleh kulit wajah. Karena itulah, sangat disarankan bagi kamu yang menggunakan booster untuk menepuk-nepuk kulit wajah saat diaplikasikan agar bahan-bahan aktif dalam booster bisa diserap secara merata.
5. Langkah Penggunaan
Perbedaan antara toner dan booster selanjutnya terletak pada langkah penggunaan. Normalnya, kedua skincare ini memiliki langkah penggunaan yang berbeda. Namun karena dianggap sama, beberapa orang salah kaprah dan menggunakan booster pada step toner.
Karena kesalahan tersebut, maka tentu saja fungsi booster tersebut jadi tidak maksimal diserap oleh kulit wajah. Lantas, bagaimana sih urutan langkah penggunaan yang tepat bagi kedua skincare tersebut?
Seperti step yang sudah diketahui banyak orang, toner sangat disarankan digunakan setelah cuci muka menggunakan facial wash. Setelah itu, step selanjutnya bisa dilanjutkan dengan penggunaan serum, essence, pelembab dan sunscreen jika siang hari.
Sementara itu, toner booster whitening atau yang jenis booster lainnya sangat disarankan digunakan setelah toner. Aplikasinya pun lebih baik saat kondisi kulit masih sedikit basah karena penggunaan toner sebelumnya. Setelah itu, teteskan pada telapak tangan kemudian langsung tepuk perlahan pada bagian wajah.
Agar kamu lebih mudah membedakan kedua produk skincare ini, setidaknya ada 3 cara yang bisa kamu gunakan. Ini dia selengkapnya:
1. Periksa Bahan Aktif yang Ada dalam Kemasan
Perbedaan antara kedua skincare ini bisa kamu lihat dari komposisi produk yang ada di kemasannya. Jika skincare punya bahan aktif yang fokusnya adalah melembabkan kulit, maka itu adalah toner. Sementara itu, jika bahan aktifnya fokus pada permasalahan kulit tertentu, maka itulah booster. Mudah, bukan?
2. Teliti Penamaan Produk
Toner dan booster biasanya juga bisa dibedakan dengan mudah dari nama lengkap produk kemasannya. Jika ternyata produk tersebut memiliki nama lengkap booster, maka bisa dipastikan produk tersebut adalah booster. Pun juga sebaliknya.
3. Periksa Tekstur
Produk yang memiliki tekstur cair menyerupai air bisa diidentifikasi sebagai toner. Namun jika teksturnya kental hingga mirip seperti gel, maka produk tersebut bisa jadi adalah booster.
Akhirnya, kedua produk skincare ini sama baiknya untuk wajah. Hanya saja, booster punya lebih banyak keunggulan dan manfaat dalam menangani masalah kulit tertentu, Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk menambah booster dalam step skincare routine untuk dapatkan hasil kulit wajah yang lebih sehat.
Namun, tahukah kamu bahwa manfaat toner dan booster juga bisa kamu rasakan dalam satu produk? Yap! Peau Jeune Beauté secara khusus memformulasikan booster yang memiliki fungsi ganda untuk melembabkan sekaligus mengatasi permasalahan kulit tertentu. Apa saja produknya?
Booster satu ini dibuat dengan formulasi khusus empat kali Hyaluronic Acid yang membuat kulit wajah terjaga kelembaban dan hidrasinya. Selain itu, Peau Jeune Hydrating Skin Booster juga mengandung bahan aktif seperti Panthenol, Niacinamide, Ceramide NP serta Prebiotic & Probiotic.
Rangkaian bahan aktif tersebut mampu memberikan fungsi ganda untuk menghilangkan bintik hitam dan garis halus serta mencerahkan dan membuat wajah terlihat lebih bercahaya.
Sementara itu, booster jenis ini diformulasikan khusus dengan Niacinamide, Tetrapeptide-44, Mugwort Extract, Centella Asiatica, Probiotic hingga 4 jenis Hyaluronic Acid. Gabungan formulasi semua bahan aktif ini membuat Peau Jeune Purifying Skin Booster tidak hanya berfungsi melembabkan.
Adapun fungsi lainnya juga menenangkan kulit yang memerah, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, meminimalkan pori-pori serta membantu menyempurnakan tekstur kulit. Booster jenis ini sangat cocok digunakan bagi kamu yang punya jenis kulit acne-prone.
Pada akhirnya, produk booster dari Peau Jeune Beauté adalah alternatif terbaik bagi kamu yang mencari fungsi maksimal dari toner dan booster sekaligus. Karena itu, jangan tunda dan segera coba produknya sekarang juga!
Anti Badai! Ini 7 Cara Agar Make Up Tidak Luntur dan Tahan Lama Saat Upacara 17-an
5 Manfaat Buah Delima Untuk Kecantikan, Bisa untuk Anti-Aging dan Jerawat!
Bukan Jerawat Biasa! Kenali 7 Ciri Fungal Acne di Wajah dan Cara Mengatasinya
Nggak Ada Perubahan Setelah Pakai Skincare? Ini Dia 9 Penyebabnya!
Bukan Jerawat Biasa! Kenali 7 Ciri Fungal Acne di Wajah dan Cara Mengatasinya
Nggak Ada Perubahan Setelah Pakai Skincare? Ini Dia 9 Penyebabnya!
6 Gerakan Olahraga Simple yang Efektif Bakar Kalori, Cocok Buat Para Kaum Rebahan!
Waspada Dampak Heat Wave dan Polusi! Ini 8 Cara Bikin Kulit Wajah Tetap Sehat dan Bersinar