
Setidaknya, ada 5 ciri ASI basi yang harus diwaspadai oleh para Bunda. Dari 5 ciri tersebut, nomor 4 adalah ciri yang paling berbahaya! Apa itu?
Pemberian ASI eksklusif di 6 bulan pertama kelahiran bayi adalah asupan terbaik yang bisa diberikan Bunda. Pasalnya, ASI sudah memiliki cukup nutrisi yang bisa membuat tumbuh kembang si kecil jadi lebih optimal. Untuk mencukupi kebutuhan ASI pada si kecil, beberapa ibu memilih memompa ASI dan menyimpannya sebagai stok.
Di sisi lain, menyimpan ASI sebagai stok bisa berisiko mengurangi kualitas ASI. Kalau sudah begini, maka nutrisi yang didapatkan si kecil pun bisa berkurang. Berkurangnya kualitas ASI biasanya disebabkan apabila Bunda salah penyimpanan atau bahkan menyimpan terlalu lama.
Pada kemungkinan terburuk, ASI pun akan jadi basi. Oleh sebab itu, Bunda harus aware pada karakteristik dan ciri ciri ASI basi, ya! Jadi, saat ASI disimpan, Bunda bisa mengawasi ciri-cirinya. Jika sudah ada indikasi basi, langsung buang dan jangan berikan pada si kecil!
Sebelum membahas lebih lanjut tentang ciri asi sudah basi, ada baiknya bagi Bunda untuk mengenali penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebabnya sudah teridentifikasi, sudah pasti bisa dihindari dengan mudah, bukan? Jadi, berikut ini adalah penyebab ASI cepat basi:
1. Salah Penyimpanan Suhu
ASI diketahui memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap suhu. Di suhu ruang, ASI hanya bertahan sekitar 4 jam saja. Sementara itu, ASI yang ada di kulkas tanpa freezer bertahan 3-5 hari. Oleh karena itu, jangan biarkan ASI terlalu lama berada di suhu ruangan karena bisa membuatnya cepat basi.
2. Dikeluarkan dari Wadah Berulang-Ulang
Penyebab lain dari ASI yang cepat basi adalah terlalu sering dipindah dari wadah satu ke wadah lainnya. Pemindahan ini akan menyebabkan adanya kontaminasi sehingga dapat mempercepat proses pembusukan. Hasilnya, ciri ASI basi pun akan lebih cepat muncul.
3. Pemilihan Wadah Penyimpanan yang Kurang Tepat
ASI bisa lebih cepat basi dari waktu normal juga disebabkan karena pemilihan wadah yang tidak tepat. Oleh karenanya Bunda harus memilih wadah penyimpanan ASI yang bebas BPA dan kedap udara agar tidak ada kontaminasi dari bakteri hingga oksidasi lemak. Selanjutnya, cuci dan sterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
4. Waktu Penyimpanan yang Terlalu Lama
Meskipun berada di freezer, namun ciri asi beku basi masih bisa dengan mudah diidentifikasi. Hal ini disebabkan karena Bunda menyimpannya dalam waktu yang terlalu lama. Karena itulah, beri dan tandai wadah ASI dengan tanggal kali pertama disimpan agar bisa lebih mudah penyimpanan. Umumnya, ASI beku memiliki umur simpan maksimal 6 bulan.
Setidaknya, ada 5 karakteristik ASI basi yang wajib buat diketahui Bunda. Jadi kalau sudah ada indikasi ciri di bawah ini, segera singkirkan ASI tersebut dari si kecil. Jadi, apa ciri ciri asi yang sudah basi? Ini dia selengkapnya!
1. Asi yang Menggumpal
ASI yang sudah disimpan di suhu ruang atau kulkas memang umumnya akan membentuk 2 lapisan. Lapisan atas ASI biasanya akan berwarna putih kekuningan dan memiliki tekstur yang creamy dan kental. Semantara itu, lapisan dibawahnya cenderung lebih bening dan memiliki tekstur yang encer.
Pada ASI yang normal, kedua lapisan ini akan dengan mudah bersatu kembali saat digoyangkan secara perlahan. Sementara itu, pada kondisi basi, ASI sudah tidak bisa menyatu meski sudah digoyangkan. Ini artinya, teksturnya sudah menggumpal dan menjadi ciri ASI basi pertama wajib Bunda waspadai.
2. Memiliki Bau yang Tidak Biasa
Ciri termudah yang bisa mengidentifikasi ASI basi bisa diketahui dari baunya. ASI segar biasanya memiliki bau susu yang lembut dan segar. Sementara itu, ciri ciri bau ASI basi biasanya memiliki aroma yang menyengat dan cenderung sangat asam dan tengik. Jika sudah ada indikasi ini, jangan pernah memberikannya pada si kecil.
Di sisi lain, bau asam pada ASI ternyata masih bisa disebut normal apabila tidak disertai dengan bau yang menyengat. Pasalnya, bau asam ini bisa saja disebabkan karena kadar enzim lipase yang ada ASI. Adapun bau asam ini akan muncul hanya pada ASI beku yang dipanaskan.
3. Adanya Perubahan Warna
Ciri ASI basi lainnya yang mudah diidentifikasi adalah warnanya. Secara umum, warna ASI setiap orang memang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Umumnya warna ASI normal itu putih, putih kekuningan atau bahkan ada juga yang memiliki semburat biru.
Sementara itu, ciri asi yang basi memiliki kecenderungan warna kemerahan. Bahkan, ada juga warna ASI basi yang sampai berubah menjadi kecoklatan. Ciri fisik ini merupakan salah satu karakteristik yang paling mudah. Karena itu, jangan sampai lengah ya bunda!
4. Terjadi Perubahan Rasa
Ciri ASI basi yang paling harus diwaspadai adalah saat rasanya berubah. Sering kali, Bunda hanya fokus pada kondisi fisik ASI tanpa memperhatikan rasanya. Alhasil, ASI yang sudah basi pun secara tidak sengaja tertelan oleh si kecil. Hal inilah yang membuat ciri satu ini menjadi yang paling krusial diantara yang lainnya.
ASI yang masih segar cenderung memiliki rasa manis dengan sentuhan asin yang membuatnya jadi gurih. Semantara ASI yang sudah basi, rasanya akan berubah menjadi asam dan seringkali juga ada sensasi rasa pahit. Jadi, jangan pernah ragu untuk mencicipi rasa ASI sebelum diberikan ke buah hati, ya Bunda!
5. Lapisan Lemak yang Tak Bisa Tercampur
Tanda asi basi selanjutnya adalah lapisannya yang tidak bisa dicampur. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asi segar meskipun sudah didiamkan namun saat digoyangkan masih bisa tercampur. Sementara pada ASI basi, kedua lapisannya tidak bisa bercampur.
Adapun yang tidak bisa tercampur ini adalah lapisan lemaknya. Jadi, jika Bunda menemukan kondisi dan ciri ASI basi satu ini, langsung saja disingkirkan agar tidak tercampur dengan yang masih segar.
Agar ASI tidak mudah basi, Bunda harus tahu bagaimana cara menyimpannya dengan benar. Berikut ini adalah tips yang bisa Bunda lakukan agar ASI tidak cepat baik:
Itulah 5 ciri ASI basi yang wajib buat Bunda waspadai. Dari kelima ciri tersebut, nomor 4 perlu diwaspadai karena kerap diabaikan. Untuk itu, penting bagi para Bunda untuk memastikan penyimpanan ASI yang benar. Jadi, jangan sampai teledor ya Bunda!
Anti Badai! Ini 7 Cara Agar Make Up Tidak Luntur dan Tahan Lama Saat Upacara 17-an
5 Manfaat Buah Delima Untuk Kecantikan, Bisa untuk Anti-Aging dan Jerawat!
Bukan Jerawat Biasa! Kenali 7 Ciri Fungal Acne di Wajah dan Cara Mengatasinya
Nggak Ada Perubahan Setelah Pakai Skincare? Ini Dia 9 Penyebabnya!
Anti Badai! Ini 7 Cara Agar Make Up Tidak Luntur dan Tahan Lama Saat Upacara 17-an
Mau Dapat Skincare Cuma dengan Tukar Botol Kosong? Yuk Simak Caranya Disini!
Awas! Ini 10 Tanda Skincare Tidak Cocok dengan Kulit yang Wajib Kamu Tahu!
7 Ide Ngabuburit Seru yang Cocok Buat Kaum Jomblo, Dijamin Anti Mati Gaya!