Suhu panas selama beberapa waktu terakhir terus menyerang beberapa wilayah di Indonesia. Usut punya usut, cuaca panas berkepanjangan ini disebabkan karena fenomena El Nino. Fenomena inilah yang menyebabkan suhu tertinggi Kota Pahlawan mencapai 40 derajat celcius hingga sering muncul pertanyaan kapan Surabaya hujan?

Awalnya, BMKG memprediksi jika kemarau panjang ini akan berakhir di akhir September 2023 lalu. Namun hingga menjelang akhir tahun 2023, musim hujan belum sepenuhnya datang, terutama di Surabaya. Padahal, diketahui selama beberapa minggu terakhir ini, langit Surabaya terlihat cukup mendung.

Kondisi cuaca di Surabaya sekarang yang mendung ini awalnya disambut gembira oleh warga sekitar. Harapan untuk segera mengakhiri musim panas yang menyengat sudah berada di pelupuk mata. Sayangnya, meski cuaca sudah lama mendung, namun hujan di penghujung tahun 2023 belum datang juga.

Jadi, Kapan Surabaya Hujan? 

Secara historis, Surabaya memang memiliki rekam jejak cuaca panas yang diatas rata-rata. Bahkan di minggu-minggu terakhir November ini, BMKG mencatat bahwa Kota Pahlawan mencapai titik suhu panas sebesar 37 derajat celcius. Bisa dibayangkan kan betapa panasnya Surabaya?

Dalam kondisi yang panas ini, polusi udara di Surabaya juga cukup tinggi. Dari data iQAir, tercatat bahwa ibukota Jawa Timur ini jarang absen dari daftar kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia. Pada bulan November, Surabaya bahkan bertengger di posisi 6 setelah Tangerang, Jakarta, Palembang, Serang dan Bandung.

Di posisi 6 tersebut, indeks kualitas udara saat pertanyaan kapan Surabaya hujan tengah marak ditanyakan mencapai poin 68 AQI US dan masuk dalam kategori sedang. Di poin tertingginya, indeks kualitas udara di Surabaya bisa sampai ada di angka 152 AQI US. iQAir pun mengungkap bahwa udara di Surabaya masuk kategori tidak sehat.

Diketahui, polusi udara beberapa bulan terakhir memang masih menjadi permasalahan utama di kota-kota besar Indonesia termasuk Jakarta dan Surabaya. Beberapa upaya dari pemerintah pun dilakukan mulai dari penerapan WFH bagi ASN hingga upaya membuat “hujan buatan”.

Karena itulah, pertanyaan kapan Surabaya hujan selama beberapa minggu terakhir makin banyak ditanyakan. Cuaca yang mendung pun disambut bahagia karena dianggap akan mendatangkan hujan. Namun setelah lama mendung, hujan tidak kunjung datang juga. Mengapa demikian?

Ternyata, cuaca mendung namun tak kunjung hujan di Surabaya disebabkan karena polusi udara! Alih-alih mendung karena awan hujan, polusi udara-lah yang diduga mewarnai langit Surabaya. Penumpukan polusi udara ini dapat membuat proses pembentukan awan jadi tidak stabil. 

Akibatnya, proses kondensasi pun tidak bisa berjalan mulus. Hasilnya, hujan pun tak kunjung datang meskipun sepanjang hari terasa mendung. Polusi udara yang cukup parah ini ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mulai dari pernafasan hingga kulit. 

Jadi, jika bertanya kapan hujan turun di surabaya maka  jawabannya sebenarnya tidak bisa diprediksi. Namun menurut BMKG, puncak musim hujan di Indonesia adalah bulan Februari. Oleh sebab itu, sudah bisa dipastikan bahwa hujan ringan akan turun sebelum itu.

6 Trik Menjaga Kulit Tetap Sehat Di Tengah Polusi Udara

Sebelumnya, diketahui bahwa polusi udara tidak hanya membuat cuaca tidak kunjung hujan tetapi juga dapat mengganggu pernafasan hingga kesehatan kulit. Namun, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar kulit tetap sehat dan terhindar dari efek buruk polusi udara, lho! Apa sajakah itu?

1. Minum Air Putih yang Cukup

Saat pertanyaan tentang  kapan Surabaya hujan ada di benak, maka sudah jelas polusi udara masih tinggi. Akibatnya, kamu berpotensi dehidrasi. Dalam keadaan dehidrasi, kondisi kulit pun akan lebih cepat kering dan iritasi. Untuk mencegahnya, kamu bisa minum air putih yang cukup.

Menurut data dari Kemenkes RI, orang dewasa normal setidaknya harus minum sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2,5 sampai 3 liter setiap harinya. Dengan memenuhi kebutuhan air putih, kulit akan terjaga kelembabannya sehingga tidak mudah iritasi akibat paparan cuaca panas Surabaya.

2. Istirahat yang Cukup

Selain minum air putih, jangan lupa juga untuk mencukupi waktu istirahat. Waktu istirahat yang cukup dapat membantu pemulihan sel-sel tubuh, termasuk sel kulit. Hasilnya, kulit pun akan jadi lebih sehat dan bernutrisi.

3. Menjaga Pola Makan

Jadi kapan hujan di Surabaya? Sembari menunggu hujan tiba, kamu masih bisa menjaga kebugaran tubuh dengan banyak makan sehat. Makanan yang sehat dapat secara alami memberikan nutrisi pada tubuh, termasuk kulit. Hasilnya, kulit pun jadi tetap sehat dan bernutrisi di tengah polusi.

4. Jaga Kelembaban Kulit

Polusi udara yang menempel di wajah dapat membuat kulit jadi kering dan kusam. Oleh sebab itu, penting bagi kamu menggunakan produk perawatan kulit yang bisa menjaga kelembaban kulit. Saat kulit wajah terjaga kelembabannya, efek buruk polusi dan sinar matahari pun bisa diminimalisir.

5. Gunakan Produk yang Mengandung Antioksidan

Sudah bukan rahasia lagi jika kandungan antioksidan adalah penangkal terbaik radikal bebas akibat polusi. Adapun kandungan antioksidan ini bisa ditemukan pada beberapa buah termasuk apel dan berry hingga kandungan lain seperti vitamin C, E dan lain sebagainya.

6. Gunakan Tabir Surya

Meskipun kapan Surabaya hujan masih belum diketahui pasti, namun saat beraktivitas di luar ruangan, jangan pernah lupakan menggunakan tabir surya untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari. Dalam tahapan skincare, kamu bisa menggunakan tabir surya pada step paling akhir. 

Lawan Polusi Udara dengan Peau Jeune Cera Me Up

Sebagai rekomendasi, kamu bisa memasukkan pelembab Peau Jeune Cera Me Up ke dalam daftar skincare routine. Pelembab ini mengandung Apple Stem Cell yang sudah pasti mengandung antioksidan sehingga cocok untuk menjaga kesehatan kulit wajah meskipun kapan Surabaya hujan masih belum bisa dipastikan akibat polusi udara. 

Gak cuma itu saja, pelembab ini juga dilengkapi dengan formulasi khusus Hyaluronic Acid, Cactus Extract, Allantoin dan Ceramide NG yang sudah terbukti memberikan kelembaban hingga menenangkan kulit. 

Ajaibnya lagi, Peau Jeune Cera Me Up juga mengandung UV Protection dan Blue Light Protection sekaligus. Formulasi ini membuat pelembab multifungsi satu ini memiliki fungsi ganda untuk menjaga kelembaban kulit sekaligus menjaga kulit dari menjaga kulit siang dan malam.

Peau Jeune Cera Me Up adalah solusi terbaik bagi kamu yang tidak suka ribet di tengah kapan Surabaya hujan belum bisa dipastikan.Bayangkan, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat hanya dari satu produk saja, lho!! Jadi, jangan pernah ragu lagi untuk masukkan produk ini di wishlist kamu, ya! Salam kulit sehat, Bloomers!